Social Icons

Selasa, 20 November 2018

BIOGRAFI BAND NOXA GRINDCORE JAKARTA


NOXA GRINDCORE

image

BAND NOXA

Noxa dibentuk bulan Maret 2002 oleh Robin (drum) dan Ade (Guitar) sebagai founder. Kemudian Nyoman (Bass) serta Tony (vocal) turut bergabung. Mereka memutuskan untuk bermain Straight Old school grindcore dengan tema sosio-politik, kisah cinta & benci, kemanusiaan, dll. Pertama Noxa terinspirasi oleh lagu-lagu dari band Nasum (Swedia) lagu dari album Inhale-exhale, dan tentu saja beberapa lagu lama dari Napalm Death (UK).Ke empat personil tersebut merupakan alumni dari Universitas Sahid di Jakarta


Mereka sudah saling mengenal sejak hampir 10 tahun dan sudah sering melakukan jamming & session dalam beberapa gigs local. NOXA itu berarti ® sesuatu zat yang dapat membunuh dan berbahaya bagi kesehatan tubuh, dan akan mengancam hidup Anda jika Anda mengkonsumsi berlebih setelah semua anggota band setuju untuk menggunakannya , maka nama Noxa digunakan sampai sekarang.


Setelah bermain di beberapa gigs lokal Noxa menulis lagu sendiri dan memutuskan untuk merekam album debut pertama. Pada bulan November 2002, Noxa masuk rekaman drum di DE Studio, serta untuk gitar, drum dan vocal rekaman di Palu studio. Perekaman dilakukan untuk 18 lagu dengan durasi rata-rata 1 menit atau lebih per lagu. Pada tanggal 22 Agustus 2003, Noxa meluncurkan album pertama dibawah NOXA RECORDS dengan label Noxa. Mereka membuat album ini dengan uang sendiri, Semua anggota band patungan dan sangat bangga & senang ketika album selesai.

Noxa mulai bermain di gigs International Metal Fest di Singapura & Malaysia pada tahun 2003 dan juga memiliki 5 videoclips dari album pertama yaitu:

1: The Last Day (Live Footage)Amonra Productions / 2002

2: Ajeng Budak Sucks (Planet Music Studio Footage) Amonra Productions / Oktober 2003

3: Teroris Efek (Planet Music Studio Footage) Nitipraja Ferdi Productions / Mei 2003

4: Menyebalkan People Lies (Planet Music Studio Footage) The Lovers / September 2003

5: Close Minded (Planet Music Studio Footage) The Lovers / September 2003

Awal 2004 , mereka memutuskan untuk membuat beberapa bahan baru di studio jamming , akhirnya kami merekam album ke - 2 kita, dan kita memasuki Studio DE untuk drum dilacak saja . Dan gitar , bass , vox dilacak di Coliseum Studio Jakarta . Cipta Gunawan Moehammad 1 insinyur kami & Jorghi insinyur Soebagio 2 nd membantu kami untuk sesi rekaman . Dicampur & dikuasai album ke - 2 di Stonedeaf Studio di New York City - Amerika Serikat. Dengan sahabat kita Gunawan membantu kami untuk membuat album dilakukan untuk semua barang rekaman . album ini berisi 31 lagu, 46 menit . Keren desain oleh Tonny Tandun dari Perusahaan Toy T. Album ini disebut " Grind Virus " robin membuat judul album.


Mei 2006 , mendapat NOXA ditawarkan untuk bermain di Brengsek The Commerce X Logam Festival 2006 di Luckau di Jerman . Tapi itu sangat sedih bahwa kita tidak bisa bermain di sana karena kami tidak mendapat visa setiap artis atau visa turis ke sana.


1 Oktober2006, Kami merilis album ke-2 kami judul " Virus Grind" di bawah NOXA RECORDS 1 . 000 eksemplar saja ! .Kami mencoba untuk mencampur & meningkatkan musik kami dengan D- beat gaya , berharap bahwa D - beat musik Grindcore telah menjadi pesan massal , massa musik, virus massa untuk membuat dunia bahkan , tingkat, dan sama dalam industri musik.


17 Januari 2009 drummer mereka Robin Sapi meninggal, dia mengalami kecelakaan . Juli 2009 Noxa mendapat drummer baru namanya Alvin yang menggantikan Robin.

Line Up:

1: Tonny Christian Pangemanan - Vocal

2: Ade Himernio - Guitar

3: Dipa Biomantara- Bass

4: Alvin Eka Putra – Drum


Situs web:

http://www. noxagrind.com

http://www. myspace.com / noxanxgc


Terimakasih sudah mengunjungi blog kami(®™)

Senin, 19 November 2018


BIOGRAFI KALUMAN

image

LINE UP SA'AT INI:

1:Aries(Filth Blank) Vocals

2:Daniel (Turbidity) Guitars

3:Ferly (Jasad) Guitars

4:Lukluk (Bleeding Corpse) Bass

5:Abaz (Jasad) Drums


Seiring dengan maraknya genre Death Metal di tanah air, gagasan untuk mendirikan Kaluman dimulai dari perbincangan ringan antara Ferly (Jasad) dan Amenk (Disinfected) pada pertengahan tahun 2011. Ide ini muncul ketika hampir semua band Death Metal di Bandung hanya terkunci pada konsep musik yang selalu mengutamakan bermain tempo cepat sehingga semuanya hampir sama dan kurang variant. Bulan April 2012 proses recruitment personil mulai dilakukan, diantaranya adalah Daniel dari Turbidity, Lukluk dari Bleeding Corpse,dan Abaz dari Undergod / Jasad.


Bulan Mei 2012 mereka sepakat untuk membuat satu konsep musik yang enak untuk didengar dan dipresentasikan diatas panggung tanpa menghilangkan elemen musik death metal itu sendiri, kebetulan konsep musik ini sebenarnya sudah pernah dikenalkan oleh band seperti Internal Bleeding dari US, Vomit Remnants dari Jepang era tahun 90'an maka kita membuat musik mengacu ke arah yang sama..Death Metal dengan groove yang sangat kental.


Bersamaan dengan proses penulisan lagu, Amenk (Disinfected) terlalu padat waktunya untuk bisa meluangkan bersama Kaluman, akhir untuk mengganti posisi Amenk,sosok Aries dari band grindcore Filth Blank adalah pilihan yang tepat.

KALUMAN



Apa itu Kaluman ? Kaluman adalah salah satu kata dari Sunda yang artinya bisa diterjemahkan sebagai sesuatu yang tidak lazim, sesuatu hal yang diluar dugaan, bagi mereka itu adalah sesuatu hal yang hebat. Kenapa Kaluman ? karena mereka terdiri dari personil band-band headliner di Bandung, karena mereka semua adalah composer lagu dari bandnya masing-masing, karena mereka berniat untuk menjadi yang terbaik.


KALUMAN

GROOVE GRINDING ASSAULT FORM BANDUNG

Info booking gigs dan tour:

Tito Dimebag:0856 2017 212

FACEBOOK KALUMANSUMBER:

Google

Metalmilitan

OPINI BLACK METAL IS BLACK





foto ilustrasi: www.metal-hammer.de

Satanisme dan perilaku yang tercakup di dalamnya adalah hal yang selalu dikaitkan dengan musik Black Metal hingga saat ini. Entah siapa yang memulai, namun masyarakat bawah tanah seolah percaya saja tentang pengultusan itu. Seolah terjadi penyeragaman ide bahwa menjadi musisi Black Metal itu haruslah seseorang yang Anti Tuhan.

Ujung-ujungnya banyak masyarakat awam mencibir dan menganaktirikan musik Black Metal hingga seolah tidak layak didengar dan dikemukakan pada khalayak. Singkatnya, apakah semua musisi Black Metal haruslah manusia yang satanis, atau haruskah semua penganut satanis memainkan musik Black Metal? Bagaimana bila ada seorang dukun santet yang kerap mengandalkan bantuan dari makhluk supranatural dan menggemari musik Campur Sari, apakah dukun tersebut juga bisa disebut musisi ataupun penggemar Black Metal?


Ujung-ujungnya banyak masyarakat awam mencibir dan menganaktirikan musik Black Metal hingga seolah tidak layak didengar dan dikemukakan pada khalayak. Singkatnya, apakah semua musisi Black Metal haruslah manusia yang satanis, atau haruskah semua penganut satanis memainkan musik Black Metal? Bagaimana bila ada seorang dukun santet yang kerap mengandalkan bantuan dari makhluk supranatural dan menggemari musik Campur Sari, apakah dukun tersebut juga bisa disebut musisi ataupun penggemar Black Metal?


Atau misalnya, ada seorang musisi Black Metal lokal yang memilih untuk tidak beragama namun percaya akan adanya Sang Pencipta, apa orang tersebut bisa dikatakan sebagai seorang satanis?

Sejarah panjang Satanisme di wilayah Black Metal Indonesia tidak terlepas dari catatan pergerakan “Inner Circle” yang dipelopori Oystein Aarseth a.k.a Euronymous (Mayhem) sebagai orang nomor satu, dan Varg Vikernes a.k.a Count Grishnackh (Burzum) sebagai tangan kanannya. Bersama ke-12 anggotanya, termasuk Ihsahn, Samoth dan Faust (Emperor), serta Fenriz (Darkthrone), mereka memimpin komunitas Black Metal Norwegia melalui kelompok “Inner Circle”.

Gagasan mereka kemudian diwujudkan melalui serangkaian aksi anarkis. Di antaranya tindakan pembakaran terhadap belasan gereja kuno yang menjadi simbol kebanggaan Kristen di Norwegia. Aksi tersebut, sontak mendapat kecaman internasional. Maka dari sanalah, mereka mendapat label sebagai penganut Satanisme.


Kenyataannya, ideologi Satanisme yang dikembangkan di genre musik Black Metal di Norwegia, lebih mengacu pada semangat untuk mengembalikan budaya Pagan Kuno, termasuk kebangkitan budaya Viking. Artinya, Satanisme dalam konteks para prajurit logam hitam asal Norwegia ini, tidak sama dengan paham Satanisme ajaran Anton LaVey melalui Church of Satan-nya.


Masalah muncul di Indonesia, ketika terjadi pencampuradukkan ideologi Satanisme antara ajaran yang dikembangkan Anton LaVey dengan ideologi Satanisme yang berkembang di genre musik Black Metal Norwegia. Terlalu banyak ahli tafsir yang berbuntut pada wujud kedangkalan berpikir.


Yang kami lihat, para musisi Black Metal yang mengaku sebagai Satanis di Indonesia, hanya mencomot sepenggal “aksi hebat” Vikernes dan kawan-kawan ketika mereka membakar belasan gereja sejak 1992, termasuk penyerangan terhadap band-band metal yang tidak sepaham dengan mereka, atau yang dianggap sebagai kelompok “Outer Circle”. Kemudian melakukan pengembangan, dengan menggabungkan hal tersebut dengan ajaran “Church of Satan”.


Padahal, ketika Vikernes ditangkap aparat atas kasus pembunuhan yang dilakukannya terhadap Euronymous (Mayhem), dengan tegas Vikernes mengatakan, dia bukan penganut Satanisme seperti yang dituduhkan banyak pihak. Tindakannya murni atas kesadaran diri, dan bukan karena terpengaruh ajaran “Church of Satan” Anton LaVey.


Dan yang perlu diketahui, Vikernes dan sebagian besar musisi Black Metal Norwegia adalah penganut paham fasisme sekaligus rasisme. Artinya, mereka akan melakukan perlawanan dengan apapun yang berkaitan dengan keagamaan di luar budaya mereka, yang non Norway-Gemanic.


Artinya, Satanisme dan Black Metal adalah dua wilayah yang berdiri secara terpisah. Jika kemudian Mayhem, Burzum dan Darkthrone di akhir 80-an dan awal 90-an menggabungkan Black Metal dan Satanisme sebagai satu ikatan yang kuat, terkait satu sama lain, maka garis bawahi tebal-tebal, bahwa apa yang mereka lakukan adalah sebagai “way of life ”. Bukan sekedar tempelan, dan diperjuangkan bukan tanpa alasan.


Termasuk aksi pembakaran salib di atas panggung, dan aksi lainnya yang terkesan seperti memuja setan. Sekali lagi, hal itu dilakukan sebagai bentuk pemberontakan mereka terhadap agama Kristen, dan bukan sebagai ritual penyembahan terhadap setan.


“Satanic itu visi. Mau dimunculkan atau tetap bertahan dalam hati, hal itu kembali pada kebijakan yang bersangkutan. Tapi menurutku, sebagai musisi, akan terlihat lebih bertanggungjawab jika hal itu dimunculkan dalam sebuah pesan lirik daripada sensasi murahan di atas panggung. Ini tidak ubahnya seperti badut yang mencoba menakut-nakuti, tapi berada di antara orang-orang dewasa, yang notabene harusnya dilakukan terhadap anak kecil,” jelas Eitaz, personel band Black Metal Jogja, Nosferatu.


Terakhir, sedikit tambahan bagi Anda yang mengaku sebagai penganut Satanisme. “Satanisme yang di-croping dan diperbandingkan dengan tindakan ritual darah di depan publik adalah tindakan yang sangat picik dalam memahami sebuah kepercayaan, dan cenderung melecehkan Satanisme itu sendiri,” urai tokoh Black Metal Solo, Shiva Ratriarkha.


Ide Vikernes dkk sederhana, menyatakan perang terhadap Kristenisasi yang terjadi di wilayah Norwegia. Ini karena Kristen, yang notabene merupakan agama mayoritas di Eropa, dinilai berbanding terbalik dengan semangat mereka sebagai anak-anak Odin (Dewa Bangsa Viking). Kristen dianggap sebagai agama yang lemah, sementara mereka sebagai keturunan Viking, adalah bangsa yang menjunjung tinggi kekuatan.


Di sini kami mencoba untuk mengupas tentang Black Metal secara singkat, dengan beberapa referensi yang dapat kami percaya, walaupun disertai dengan segala keterbatasan yang kami miliki.


Tujuannya tak lain adalah mengklarifikasi estetika dan esensi Black Metal itu sendiri, mencoba perlahan-lahan meralat dikotomi tentang Black Metal adalah Satanis yang tercipta selama ini, khususnya di Indonesia. Lebih dari itu, kami “menuntut” para musisi yang mengibarkan bendera Black Metal, agar dapat memberikan pertanggungjawaban atas genre yang dipilih itu.


Keberadaan Black Metal (sebagai genre) tak lepas dari nama Venom, band Heavy Metal yang berdiri di Newcastle, Inggris pada awal tahun 1980. Awalnya band ini banyak terpengaruh oleh konsep musik band-band macam Led Zeppelin, Black Sabbath dan Deep Purple.


Seiring perjalanan waktu, merekapun melakukan pendewasaan dalam konsep musiknya melalui penambahan tempo yang lebih cepat, distorsi gitar yang lebih bising dan perubahan pada karakter vokal.


Band yang digawangi Cronos, Mantas dan Abaddon inilah yang nantinya dipercaya oleh kebanyakan musisi Black Metal maupun musisi Non-Metal, sebagai band New Wave Of British Heavy Metal. Melalui album Black Metal yang dirilis pada tahun 1982, mereka diamini sebagai gelombang pertama dari lahirnya genre Black Metal.


Pada saat yang hampir bersamaan, para kampiun Metal di tempat lain juga mulai bermunculan. Sebut saja Bathory dari Swedia yang memulai debut albumnya di tahun 1984, Hellhammer dan Celtic Frost dari Switzerland, Mercyful Fate dari Denmark, Sodom dari Jerman, dan banyak lagi.


Kelak bergemanya Black Metal ditandai pula dengan lahirnya band-band Black Metal di Norwegia seperti Mayhem, Burzum, Dark Throne, Immortal dan Emperor. Mereka juga kerap disebut sebagai band Black Metal gelombang kedua.


Namun, perlu dicatat, mereka (grup band di atas), pada dasarnya menganut paham Satanisme sebagai ideologi dalam bermusik. Tidak salah jika akhirnya muncul stigma sempit bahwa musik Black Metal identik dengan Satanisme, atau perlawanan terhadap kepercayaan tertentu.


Mari bergeser ke Swedia. Di Negara ini, tidak sedikit grup band terinspirasi scene di Norwegia macam Marduk, Dissection, Dark Funeral, Lord Belial, Nifelheim dan Abruptum yang memiliki karakter dan konsep bermusik yang sedikit berbeda satu sama lain. Tak jauh berbeda kondisinya di Finlandia, banyak bermunculan pula band-band yang mengusung Black Metal seperti Beherit dan Impaled Nazarene.


Jika diperhatikan, para musisi dari negara-negara yang berlainan tersebut memiliki ideologi berbeda satu sama lain. Kecuali Mayhem dan Marduk yang menancapkan Satanisme sebagai ideologi bermusik, ternyata banyak band Black Metal yang tidak melulu berkutat di Satanisme.


Ideologi Nihilisme, Paganisme, Nasional Sosialis dan pemujaan terhadap dewa-dewa ala bangsa Viking juga mewarnai kancah musik Black Metal sepanjang perjalanannya. Hal inilah yang menjadi salah satu faktor referensi yang cukup kuat yang membuktikan bahwa tidak semua musisi Black Metal menganut paham maupun gaya hidup Satanisme ataupun sebaliknya.


Sampai di sini, dapat kita tarik sebuah kesimpulan awal, bahwa sebenarnya genre adalah satu hal yang terpisah dari ideologi. Artinya, konsep musik sebuah band itu tidak mesti sama dengan konsep yang dipunyai band lain.


Sederhananya, Satanisme dan Black Metal adalah satu kesatuan terpisah yang berdiri sendiri-sendiri. Musisi Black Metal tidak secara keseluruhan mengusung konsep Satanisme seperti yang acapkali kita dengar dalam pembicaraan masyarakat umum di warung-warung kopi, toserba, restoran, kios majalah, yang menganggap bahwa Black Metal adalah musik sesat, asal bunyi, tak layak dengar dan setumpuk cibiran bahkan cacian dan hujatan keras lainnya terhadap musik ini.


Ambil contoh band yang mengusung konsep Pagan Black Metal. Bisa dikatakan bahwa band tersebut adalah orang-orang penganut Paganisme yang memainkan musik Black Metal, atau bisa juga dikatakan sebagai musisi Black Metal yang membawakan ideologi Paganisme. Sangat jelas bukan, bahwa tidak ada kaitan dengan Satanisme sama sekali di sini.


Di lain pihak, apa pernah ada yang bisa membuktikan para penganut paham satanis macam Ku Klux Klan maupun sekte-sekte sesat lainnya, adalah penggemar musik Black Metal, ataupun sebaliknya?


Khusus di Indonesia, tahun 1995 menjadi cikal bakal berkembangnya Black Metal, yang dipioniri Makam, Ritual Orchestra, Dry. Patut diingat, mereka masih eksis dalam karya dan jalurnya hingga saat ini.


Berkembangnya Black Metal sempat dibumbui dengan hal-hal “lucu” dan kontroversial yang membuat musik Black Metal malah divonis sebagai musik sesat. Misal, penyembelihan kelinci di atas panggung, pembakaran dupa dan kemenyan, dan hal-hal lain yang cukup mengundang sensasi juga membuat bulu kuduk bergidik.


Djiva Ratriarkha dan Julius Kamadathu dari band Makam pernah mengomentari hal ini dan menyikapinya dengan sangat bijak. Menurut mereka, dupa, kemenyan, setanggi dan ratus plus make-up horor memang fenomenal dalam sejarah black metal di tanah air. Ini baik, jika memang euforia ingar-bingar penampilan itu dilanjutkan dalam pola pikir dan attitude para pelakunya untuk mau belajar dan memahami filosofi tentang menjadi seorang pribadi Black Metal.


Kesepakatan senada tentang fenomena itu juga datang dari Throne ‘Ritual Orchestra’, Lord Morgan ‘Dry’, Vaar Mossath ‘Immortal Rites’, juga Van Dark ‘Thirsty Blood’. Mereka meyakini bahwa adanya ritual itu tidak selalu berkaitan dengan apa yang ingin disampaikan dalam musik Black Metal.


Sudah saatnya, para penggiat Black Metal membekali diri dengan kematangan konsep dan keluasan wawasan sebagai bentuk pertanggungjawaban dalam menyampaikan visi dan misinya.


Proses pembelajaran dan pendewasaan dalam konteks Black Metal sangat perlu dilakukan dengan berkesinambungan, sehingga nantinya akan mengikis pemikiran tidak penting yang menempel lekat di balik jubah besar Black Metal. (GRIMCORPSE)


SUMBER:

Gerilya Magazine

Rabu, 14 November 2018


SEJARAH PERKEMBANGAN MUSIK METAL



STRUKTUR MUSIK METAL

Sumber : wall.alphacoders.com


Oke mari kita mengklasifikasi dan menggali lebih dalam lagi terhadap perkembangan musik metal,setelah kita tau asal muasal musik rock sekarang kita akan membahas asal muasal musik metal langsung saja simak ya Gan
Nama Heavy metal digagas oleh band Hard rock tahun 1960'an Steppenwolf,dalam lagu mereka yang berjudul Born To Be Wild (ada di baris kedua bait kedua)"i like smoke and lightning Heavy metal thunder Racin' with the wind And the feelin'that I'm under".Tapi istilah itu belum dipakai secara tepat sampai pada tahun 1970, ketika Black Sabbath merilis album debut album mereka yang berjudul "Black Sabbath".Dari tahun 1960-an atau bisa disebut Blues rock seperti Led Zeppelin, AC/DC,Classic metal dan disekitar 60'an sampai 70'an atau disebut Classic rock seperti Black Sabbath, Blue Oyster Cult,Deep Purple,Alice Cooper. Permainan Classic metal.Musiknya dikendalikan oleh riff yang lebih bluesy.

EVOLUSI MUSIK TAHUN 70'AN


Heavy Metal awal 70'an digawangi oleh band-band seperti Led Zepplin, Black Sabbath, dan Deep Purple, Heavy Metal pada era tersebut masih dipengaruhi oleh elemen Blues yang kental. Judas Priest mengembangkan genre ini dengan menghilangkan unsur blues dan lebih mengandalkan distorsi, beat yang lebih cepat, dan harmoni.[3] Pada akhir 70'an munculah New Wave oF British Heavy Metal lebih sering disingkat (NWOBHM),yang dipelopori Motorhead.NWOBHM menggabungkan Punk dan Heavy Metal.Band band NWOBHM lainya adalah Iron Maiden, Saxon,Venom,Diamond Head,dan lain lain.


AWAL TAHUN 80'AN


Awal era 80'an digawangi oleh band-band NWOBAM seperti Motörhead, Iron Maiden, Venom dan Diamond Head. Heavy Metal akhirnya bertabrakan dengen musik Pop hal ini memunculkan genre yang disebut Glam metal, Glam metal berhasil menerobos chart-chart papan atas, hal ini menyebabkan Heavy metal lebih tersebar cepat di seluruh dunia Underground Metal:1980-1990-dan 2000-an

THRASH METAL DAN SPEED METAL

Band Thrash metal bernama Slayer tampil pada tahun 2007 Tempo lagu sangat cepat yang diusung oleh gitaris yang memainkan gitar rhytm Downstroke pada Thrash metal oleh band-band seperti Metallica, Megadeth, Slayer dan Anthrax yang dijuluki Big Four Of Thrash. Di San Francisco ada Testament dan Exodus di New Jersey ada Overkill dan Sepultura dari Brazil. Sedangkan Speed metal dimainkan lebih cepat sangat-sangat cepat dan bertenaga seperti Motörhead (akhir-akhir),Iron Angel,Anthrax. Sedangkan musik Thrash metal yang berasal dari Eropa adalah seperti, Kreator dan Destruction,keduanya dari negara Jerman.

DEATH METAL


Pada tahun 1990'an, underground ini lebih memasuki ke Extreme metal seperti Grindcore dipelopori oleh Napalm Death dan Brutal Truth, berkembang pada 1991 menjadi Death metal Scandinavia oleh Entombed, Dismember, Unleashed, dan At The Gates. Melodic Death metal yang berasal dari Gothenburg Swedia lalu berkembang di Finlandia dan Norwegia oleh band-band seperti Arch Enemy, Dark Tranquillity, Disessction. Kemudian ada istilah yang digunakan yaitu Techical metal di pioniri oleh Cynic, Atheist,Meshuggah, Death. Progressive Death metal yang mungkin lebih cenderung ke visualisasi dan banyak menggunakan Tradisional pun dimaklumi,Pionirnya adalah Opeth, Pestilence, Death, Novembre dan mungkin Progressive metal oleh Dream Theater, Queensryche,dan Fates Warning.

BLACK METAL



Aliran ini muncul sekitar awal dan pertengahan tahun 1980-an, yang diprakarsai oleh band-band cadas seperti Venom, Hellhammer, Celtic Frost, dan Bathory. Pada akhir 80-an band Mayhem dan Burzum mengarah kedalam black metal gelombang kedua.

POWER METAL



Power metal adalah genre ini lebih bersemangat dan vokalis genre ini kebanyakan di pengaruhi oleh Rob Halford,Yanuar andaris dan Bruce Dickinson band-band genre ini kebanyakan dari Eropa & asia.Misalnya,Europe (Swedia),Tumenggung heavy metal (indonesia),Iron Maiden (U.K),Helloween (Jerman).

DOOM METAL GOTHIC METAL



Doom Metal adalah aliran yang lebih mengutamakan penekanan lirik, dengan tempo yang dibawah rata-rata subgenre Extreme Metal lainya aliran ini terinspirasi oleh Black Sabbath era pertama, band yang termasuk aliran ini contohnya adalah Saint Vitus, Obsessed dan Candlemass. Gothic Metal adalah evolusi Doom Metal, awal genre ini adalah munculnya band-band Death/Doom dari inggris yaitu My Dying Bride, Paradise Lost, Anathema, band Gothic Metal sekarang banyak mengandalkan harmoni antara vocal pria dan wanita (kadang-kadang dengan growl).

TAHUN 90'AN



Pada era 90'an musik Heavy Metal mulai digoyang oleh munculnya kekeuatan Alternative Rock khususnya Grunge, band-band Glam Metal pada era 80'an mengalami penurunan popularitas, publikasi pada saat tersebut mentitik beratkan pada Grunge. Sementara itu band-band seperti Metallica, Pantera, Tool, White Zombie dan Megadeth menjadi ujung tombak keberadaan musik metal saat tersebut.

ALTERNATIV METAL



Alternative metal adalah salah satu subgenre metal yang paling populer di awal 90'an. ketika popularitas Glam Metal mulai tenggelam akibat kemunculan Grunge pada akhir 80an. Alternative Metal digunakan untuk mendeskripsikan band-band seperti Faith No More, Primus, Rage Against The Machine dan Jane's Addiction yang mengfusikan Alternative Rock dan heavy metal, jadi akar genre ini adalah rock. Selain itu ada Industrial metal yang diprakasai band seperti Ministry, Godflesh, Fear Factory dan Marilyn Manson. Industrial metal juga tumbuh pesat di Jerman. band seperti Rammstein ,Oomph!, Megaherz meraih popularitas yang cukup tinggi baik di negara asalnya dan juga dataran eropa. Lalu ada Punk Metal atau Crossover Thrash adalah percampuran Trash Metal dengan element-element kental dari Hardcore Punk. Suicidal Tendecies, Stromtroopers of Death, Corrosion of Conformity dan Dirty Rotten Imbeciles adalah sebagian band yang mengusung genre ini. Kemudian ada Groove Metal, adalah evolusi dari genre Trash Metal yang muncul awal 90'an genre ini digawangi oleh Pantera, Sepultura, White Zombie dsb.

NU METAL



Genre alternative metal yang terakhir adalah metal modern yang bermain dengan nada Industrial. Banyak band-band dari Korn, Slipknot, Limp Bizkit, Deftones hingga Disturbed.Tahun 90an banyak bermunculan band-band yang menggawangi istilah Nu Metal ini seperti POD, Static X, KoRn, dsb yang jelas bergenre Aggro Rock,genre Aggro Rock ini lah yang merupakan musik Nu Metal yang selama ini kita dengar atau kenal hingga sekarang, record label / media mengganti nama "Aggro Rock" dengan istilah New Metal atau Nu Metal untuk menarik pasar.awalnya label Nu Metal ini dicetus oleh seorang produser bernama Ross Robinson yang kerja sama korn & limpbizkit.

GRUNGE



Tahun 1990-an ketika wabah musik Grunge yang awalnya adalah percampuran kental antara Heavy Metal dan Post-Punk bahkan Hardcore bermunculan di Seattle, walaupun sedikit cenderung ke Alternative Metal. Band Grunge dari Seattle, seperti Nirvana, Soundgarden, Pearl Jam, dan Alice in Chains sebelum band itu ada sebenarnya pure grunge yang berbasis punk sudah ada oleh band-band seperti Malfunkshun dan Green River setelah itu ada Temple of the Dog Mad Season, Mudhoney sampai Melvins. Setelah kematian Kurt Cobain musik Grunge jarang datang lalu kembali di-ilhami dengan band-band seperti Skin Yard dan PJ Harvey. Jika suatu band memainkan musik Grunge tapi band itu bukan berasa dari Seattle. Nama yang dipakai bukanlah Grunge, tetapi Post-Grunge seperti L7, Stone Temple Pilots, Paw, Hole.

PERKEMBANGAN TERKINI



Metal di era 2000'an (sekarang) memiliki perbedaan yang cukup besar, dalam artian bahwa metal bisa berfusi dengan berbagai macam aliran. Sebagaimana diketahui para pelopor musik metal, penikmat musik metal disuguhi berbagai macam jenis metal dengan tempo yang harmonis dan dinamis. Beberapa aliran itu adalah Nu Metal,Symphonic Metal , Deathcore, Metalcore, Melodic Death Metal Folk Metal dan sebagainya.

FOLK METAL



Folk Metal adalah fusi Heavy Metal dengan musik folk (musik daerah), aliran ini digawangi oleh band-band sepertik Korpiklaani, Skyclad, Ensiferum, Fiintroll, Turisas dsb. Walaupun kebanyakan musik Folk Metal lebih banyak berkembang di Skandinavia, Folk Metal juga berkembang di timur tengah seperi Orphaned Land dan Melechesh

MELODIC DEATH METAL



Melodic Death Metal sendiri berkembang pesat di Skandinavia, khususnya Gothenburg. Band-band seperti In Flames, At The Gates, Dark Tranquillity, Arch Enemy dan Soilwork. Selain di Skandinavia Melodic Death Metal juga berkembang di regional lain sperti Children of Bodom, Kalmah dan Norther (Finlandia),The Black Dahlia Murder, Darkest Hour and Himsa (Amerika Serikat), Switchblade, Daysend,Infernal Method (Australia),Disarmonia Mundi (Italy), Blood Stain Child (Japan) and Death Scythe (Mexico)

DEATHCORE



Deathcore berkembang sebagai turunan dari Metalcore dengan ciri khas lirik Death Metal, yaitu tentang kematian, neraka, setan, dan nuansa-nuansa mistik. Kebanyakan dari Death Metal adalah orang-orang atheis, sedangkan Deathcore kebanyakan adalah orang-orang agnostik. deathcore pada basicnya adalah hardcore / metallic hardcore(metalcore) yang mencoba memainkan musiknya lebih keras dengan influence musik-musik seperti Death Metal hingga terciptalah deathcore Pada mulanya dipelopori oleh band-band seperti Crytopsy dan sebagainya. Pada era 2000'an semakin banyak band deathcore yang bermunculan seperti Job For A Cowboy, The Red Chord, All Shall Perish, The Crimson Armada, Suicide Silence, Bring Me the Horizon dan lain-lain. Deathcore sendiri cenderung bertempo cepat, hampir mirip aliran metal old school yang bersifat hancur-hancuran namun masih ada grip-grip yang melodian.

NEW WAVE OF AMIRICAN HEAVY METAL

New Wave of American Heavy Metal (atau biasa disebut Groove metal) Pada dasarnya sangat mengandalkan drumwork dan sound gitar yang sangat tebal dan terdistorsi, yang dimana memberikan efek groove. Subgenre ini mulai berkembang pada tahun 1990-an, dengan diawalinya album "Cowboys From Hell" dari Pantera, dan "Slaughter in the Vatican" oleh Exhorder, lalu disusul oleh "Chaos A.D." dari Sepultura, dan "Burn My Eyes" dari Machine Head. Setelah itu barulah mulai berkembang hingga sekarang band-band pengusung groove yang sangat berpotensi seperti A Life Once Lost, DevilDriver, Chimaira, FFDP, Lamb Of God dll. . Genre ini muncul belakangan pada era pertengahan 90'an. New Wave of American Heavy Metal dipengaruhi oleh band-band seperti Machine Head, Pantera, Biohazard dan Avenged Sevenfold . Musik groove metal memiliki ciri khas berupa gitar stem drop D sampai C dengan sound gitar yang sangat groovy, mengandalkan drumwork dan sound gitar yang sangat tebal dan terdistorsi..

SUMBER

GOOGLE

METALMILITAN

WEKIPEDIA

Oke sekian informasi yang bisa kami berikan untuk anda dipagi hari ini,Semoga bermanfaat untuk anda semua Terima kasih

Selasa, 13 November 2018

BELUM ADA JUDUL




Assalamualaikum wr. wb

Selamat Pagi Saudaraku mari kita mulai perjalanan kita dari asal muasal sebab dan musabab dengan adanya musik yang kita cintai dan telah melekat didalam jiwa ini Berat banget ya kata-katanyaaa... langsunggg tanpa basa basi langsung aja kita kasih info nih biar engga salah penafsiran tentang awal mula perjalanan dari sejarah dan perkembangan musik metal didunia ini. simakk yaa gaessss

Kata metal secara teori berasal dari kata yunani kuno "metallon" (μέταλλον) yang artinya "logam", dalam dunia kimia metal adalah sebuah unsur kimia yang siap membentuk ion (kation) dan memiliki ikatan logam

Berbicara tentang soal musik metal tidak akan terlepas dari mbah buyutnya musik asalmuasalmusik dari musik klasik kemudian blues kemudian rock dan seterusnya

Menurut salah satu sumber

Pelopor group band bukan penyanyi solo atau pemain instrumen solo Melainkan The Tielman Brothers yang muncul sejak tahun 1945 di Belanda yang beraliran rock'n roll meskipun diduga aliran ini muncul sejak 1950-an oleh penyanyi rock'n roll legendaris,Elvis Presley

The Tielman Brothers sendiri adalah band yg berasal dari Maluku, Indonesia yang booming di Belanda, namun sayang popularitasnya kala itu masih kalah dengan musisi lokal di sana. Wow ga menyangka kan ga mengira kan orang Indonesia itu hebat hebat

Band yang digawangi oleh

1:Reggy Tielman banjo atau gitar vokal

2:Ponthon Tielman bass gitar vokal

3:Loulou Tielman drum vokal

The Tielman Brothers sendiri pernah manggung di Surabaya tahun 1947 namun kurang menarik perhatian

Di masa itu, Indonesia sedang sibuk mempertahankan kemerdekaan, gila juga ya orang-orang lagi perang dia malah asik ngeband, gapapa lagi perang diiring musiknya wkwk

Tak lama kemudian mereka pindah ke Belanda.Lagu-lagu hits mereka salah satunya l

1:Together Again

2:Hello Catherina

3:Black Eyes

Dan lain-lainnya... aliran Rock'n Roll mereka disebut indorock.Mereka pernah manggung di depan Presiden SOEKARNO Tahun 1960 gila mantep banget...


Setelah itu, barulah The Beatles

The Beatles yang mengguncang dunia lewat aliran rock.. band asal Liverpool, Inggris, ini telah memberikan angin segar bagi dunia musik di kala itu sebut saja band legendaris

Yang digawangi oleh

1:John Lennon vokal/gitar

2:Paul McCartney vokal bass piano

3:George Harrison gitar vokal

4:Ringo Starr drum

The Beatles memiliki lagu hits yang selalu di puncak top 10 lagu dunia (1960-1970).. hits mereka antara lain

1:Please,Please Me

2:I Wanna Hold Your Hand

3:"She Loves You

4:Twist And Shout

5:"A Hard Day's Night

6:Hey Jude

Yesterday dan lain-lain dengan komposisi yang dinamis simple tapi elegan. The Beatles bubar karena tuduhan Paul McCartney terlalu otoriter karena melarang Yoko Ono "istri kedua John Lennon" masuk ke studio... namun kebanyakan Beatlemania "fans The Beatles" menuduh Yoko Ono sebagai perusak The Beatles.. Paul dimusuhi mereka bertiga, termasuk George Harrison yang dulu bergabung dengan The Quarrymen nama The Beatles dulu karena Paul... namun belakangan Paul solid dengan George dan Ringo pasca tewasnya John Lennon. Setelah bubarnya The Beatles, masing-masing personil membentuk band sendiri Paul dengan istrinya, Linda, membentuk grup band Wing, namun kurang diminati George membentuk band Travelling Wilburys dengan mengusung beberapa musisi seperti Bob Dylan dan Jeff Lynne tapi belakangan George bergabung dengan John Lennon Ringo juga membentuk band Ring'O All-Star...

John Lennon bersama Yoko Ono membentuk band Plastic Ono Band yang beraliran pop... di kala itu, psikedelik (psychedelic, salah satu jenis narkotika) menjadi "teman" setiap orang terutama musisi-musisi seperti John Lennon, Jeff Beck, Elton John, Eric Clapton, dan lainnya... sehingga lagu-lagu mereka juga diklaim dipengaruhi oleh psikedelik dan berkembanglah aliran psychedelic rock, salah satu akar dari musik metal... namun, rock'n roll dengan metal itu separatis dan membentuk genre baru... John Lennon tewas ditembak tahun 1980 oleh seorang psikopat bernama Mark David Chapman. Lalu George Harrison Salah satu gitaris The beatles meninggal akibat kanker tahun 2001... mantan personil The Beatles tinggal 2 orang hingga sekarang, Paul McCartney dan Ringo Starr perkembangan musik rock seolah-olah tiada batas, sampai akhirnya, istilah "HEAVY METAL" diperkenalkan oleh Steppenwolf, salah satu band aliran classic rock. Band asal Toronto, Amerika Serikat ini digawangi oleh John Kay (vokal), Michael Monarch (gitar), Rushton Moreve (bassis), Goldy McJohn (keyboard) dan Jerry Edmonton (drum) yang memperkenalkan istilah "heavy metal" (logam berat) dalam salah satu lagu hits mereka "Born To Be Wild" yaitu : "I like smoke and lightning heavy metal thunder racin' with the wind and the feelin' that I'm under..." namun istilah itu belum dipakai sampai era 1970-an, ketika grup band Black Sabbath merilis album debut mereka yang diakui sebagai "m'bah"nya heavy metal... sebelum era itu, ketika The Beatles dan Rolling Stone masih booming, para pelopor musik metal menyebutkan aliran mereka sebagai rock, hard rock, dan blues rock sebagai pelopor musik metal, rock ibarat m'bah bagi dunia musik... aliran psychedelic rock yang berkembang ketika Jimi Hendrix, seorang gitaris kidal ulung dan paling berpengaruh di dunia membentuk band The Jimi Hendrix Experience band asal London, Inggris, ini digawangi sang empu Jimi Hendrix (lead/gitar/vokal), Noel Redding (bass/vokal), dan Mitch Mitchell (drum) berhasil membangkitkan dunia musik.. Jimi Hendrix sendiri dinobatkan peringkat pertama gitaris paling berpengaruh seumur hidup, meskipun Jimi Hendrix juga belajar dari empunya gitar blues, yaitu B.B. King. Jimi Hendrix sendiri telah menjadi influence para gitaris handal seperti Yngwie Malmsteen, Steve Vai, Joe Satriani, Eric Johnson, dan gitaris lainnya... lagu Jimi sering dicover mereka, salah satunya lagu "Little Wing", "Foxy Lady", dan "Voodoo Child"setelah itu, banyak istilah baru dalam aliran rock yang dikenal sebagai blues rock di antara band-band itu adalah Blue Öyster Cult, Led Zeppelin, AC/DC, Queen, dan Deep Purple Sangat tidak pantas bila kita tidak menarasikan Led Zeppelin, AC/DC, Queen, dan Deep Purple sebagai legenda rock dunia